Main Hp Terus Matanya Sakit
Tips agar Anak Tidak Main HP Terus dan Kecanduan Gadget
Tips pertama yang dapat dilakukan untuk mencegah agar anak tidak main HP terus adalah membatasi waktu penggunaan alat elektronik tersebut. Dikutip dari buku 'Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak' yang disusun oleh Eka Anggraini, orang tua atau orang dewasa di sekitar anak-anak perlu untuk menerapkan batasan.
Anak-anak harus diberikan pengertian terkait kapan waktu yang diperbolehkan untuk menggunakan gadget dan kapan harus berhenti. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membuat jadwal khusus bermain gadget. Hal ini diharapkan dapat membantu anak terbiasa menggunakan gadget sesuai batas waktu yang telah ditetapkan oleh orang tua maupun orang dewasa di sekitarnya.
Penyebab Sakit Kepala Terus-Menerus
Seperti yang telah dijelaskan, sakit kepala berkepanjangan dapat terjadi karena kondisi medis lain maupun kondisi yang belum bisa dipastikan. Berikut ini adalah penjelasan singkatnya.
Penyebab terjadinya sakit kepala terus-menerus yang primer hingga saat ini belum bisa dipastikan. Namun, beberapa kondisi yang diduga menjadi pemicu terjadinya kondisi ini, antara lain:
Bagaimana Cara Mengatasi Sakit Kepala Terus Menerus?
Untuk mengatasi sakit kepala terus-menerus, minum air cukup, istirahat, kelola stres, hindari makanan pemicu seperti kafein, dan coba kompres dingin atau panas. Jika tidak membaik, minum obat pereda nyeri seperti paracetamol, dan konsultasikan dengan dokter.
Apa yang Harus Dilakukan?
Sebagaimana mengatasi sakit kepala sebelah kiri, sakit kepala sebelah kanan dan sakit kepala bagian belakang, untuk mengatasi sakit kepala terus-menerus, perlu dilakukan pemeriksaan menyeluruh. Hal itu diperlukan untuk menentukan pemicu sakit kepala, apakah karena gangguan saraf atau infeksi. Anda juga akan dimintai penjelasan mengenai riwayat sakit kepala yang dirasakan. Jika penyebabnya belum jelas, dokter dapat melakukan CT-scan atau MRI.
Kemungkinan dokter Anda perlu bekerjasama dengan spesialis, seperti neurolog atau psikiater, untuk menemukan penyebabnya dan menegakkan diagnosis. Pada sebagian kasus, terdapat kemungkinan sakit kepala konstan membutuhkan pengobatan jangka panjang.
Yang juga perlu diperhatikan adalah para penderita sakit kepala terus-menerus juga berisiko mengalami gangguan lain. Misalnya kecemasan, gangguan tidur, depresi, serta gangguan fisik dan psikologis lainnya.
Jangan remehkan sakit kepala terus-menerus yang Anda alami. Segera konsultasikan dengan dokter jika sakit kepala yang Anda alami tidak segera mereda.
Sakit kepala terus menerus bisa menjadi tanda terjadinya peradangan pembuluh darah pada otak, infeksi, hingga tumor otak. Waspadai gejala dan cara mengatasinya.
Semua orang pasti pernah mengalami sakit kepala setidaknya sekali dalam seumur hidupnya. Sakit kepala yang terjadi umumnya tidak berlangsung lama dan hanya terjadi sesekali saja. Namun, ada beberapa sakit kepala yang menetap untuk waktu lama atau sakit kepala terus-menerus, yang tentunya bisa mengganggu kegiatan penderitanya.
Untuk mencegahnya, ketahui penyebab terjadinya sakit kepala terus-menerus dalam artikel berikut ini.
BANGKAPOS.COM -- Dokter Aisah Dahlan menyarankan istri melakukan cara ini jika suami terlalu sibuk main gadget HP terus.
Sebagaimana diketahui bahwa saat ini era digital.
Banyak yang memanfaatkan Gadget atau HP dalam hal apapun.
Terutama laki-laki yang suka menggerakkan benda sehingga setiap saat ingin bermain HP.
Tak ayal membuat istri pun kesal karena suami.
Motivator rumah tangga menjelaskan cara agar suami tidak terlalu sibuk dengan HP.
Hal itu disampaikannya di kanal YouTube Minta Rela yang dilansir oleh Bangkapos.com.
dr Aisah Dahlan sarankan cara ini guna menarik perhatian suami agar tidak main HP di depan istri.
Dia menyebutkan seorang laki-laki memang menyukai benda benda hingga ia akan memegang, menggerakkan atau memainkannya.
Sebaiknya, istri jangan menegur suaminya yang sering memegang HP, apalagi dengan kalimat kasar.
Hal ini karena apa yang didengarkan oleh laki-laki akan masuk ke sarafnya dan itu dapat menggerakkan tubuh untuk memberikan respon.
Sebaiknya, langsung katakan saja apa yang diinginkan secara langsung karena itu lebih mudah dimengerti oleh laki laki.
"Jadi, daripada mengatakan, "HP terus...," lebih baik katakan, "Sayang, peluk aku dong," kata dia sembari tertawa.
Dia menambakan, jika mengatakan "HP terus," maka itu akan masuk ke saraf dan mendorong tubuh untuk melakukan hal itu.
MELINTAS.ID - Hai, Sahabat Bunda! Kali ini kita akan melanjutkan perbincangan seru seputar keluhan istri saat suaminya "dirumah aja tapi tetap ngak ngobrol, main hp terus!" Ya, situasi ini memang seringkali menjadi momok bagi banyak pasangan di era digital seperti sekarang.
Eits, tapi jangan khawatir, karena kita akan mencari tahu mengapa hal ini terjadi dan bagaimana cara bijak mengatasi tantangan komunikasi ini!
Yuk, kita mulai dengan memahami bahwa setiap pernikahan memiliki dinamika tersendiri. Kehidupan modern yang dipenuhi teknologi canggih memang memberikan kemudahan dalam berkomunikasi, tetapi juga membawa tantangan baru.
Baca Juga: Ikuti Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) 2023 dan Bagikan Keahlianmu dengan Generasi Muda!
Ponsel menjadi sumber hiburan dan konektivitas utama bagi banyak orang. Namun, saat suami lebih asyik dengan ponselnya daripada berinteraksi dengan istri, tentu saja hal ini bisa mengganggu keharmonisan rumah tangga.
Nah, mengapa suami kita terus-menerus terpaku pada ponselnya? Ada beberapa alasan yang bisa kita pahami. Mungkin suami merasa lelah setelah seharian bekerja dan ingin bersantai dengan bermain game atau menonton video di ponsel.
Atau mungkin dia merasa bosan dengan rutinitas sehari-hari dan mencari hiburan dari aktivitas di ponselnya. Terakhir, bisa jadi dia kurang menyadari betapa pentingnya komunikasi langsung dengan istri di tengah segala kesibukan digital yang memikat perhatian.
Baca Juga: Kunjungan Menteri Nadiem Anwar Makarim ke Prancis Membuka Peluang Emas Bagi Indonesia di UNESCO
Namun, tidak perlu khawatir! Melalui akun instagramnya Dr Aisyah Dahlan atau akrab disapa Bu Isha memiliki beberapa tips dan trik untuk mengatasi tantangan komunikasi ini.
1. Jadwalkan waktu khusus untuk berkomunikasi tatap muka tanpa gangguan ponsel.
Misalnya, saat makan malam bersama atau menjelang tidur. Di momen-momen seperti itu, pastikan ponsel diletakkan di tempat yang tidak mengganggu interaksi antara kalian berdua.
2. Ajak suami untuk mencoba kegiatan bersama yang menarik.
Misalnya, ajak dia berjalan-jalan santai di sekitar lingkungan rumah atau mencoba hobi baru bersama. Dengan melibatkan diri dalam kegiatan bersama, interaksi yang bermakna dapat terjalin tanpa gangguan ponsel.
Baca Juga: Kabar Gembira! Pengumuman Lomba Foto dan Karya Jurnalistik Kemdikbud 2023 Telah Dirilis
Sakit kepala yang dirasakan bisa sangat mengganggu. Apalagi jika yang terjadi adalah sakit kepala terus-menerus.
Sakit kepala terus-menerus atau kronis, juga bisa disebut sebagai sakit kepala berkepanjangan. Kondisi ini ditandai dengan sakit kepala yang berlangsung minimal 15 hari dalam satu bulan, yang terjadi selama tiga bulan berturut-turut.
Berdasarkan penyebabnya, sakit kepala kronis dikelompokkan menjadi dua, yaitu sakit kepala kronis primer, yaitu sakit kepala murni tanpa adanya penyakit dasar lain yang memicu sakit kepala, dan sakit kepala kronis non-primer, yaitu sakit kepala kronis yang disebabkan atau dipicu dari penyakit lain.
Sakit Kepala Seperti Apa yang Harus Diwaspadai?
Sakit kepala yang perlu diwaspadai adalah yang sangat parah tiba-tiba, disertai muntah, penglihatan kabur, mati rasa, leher kaku, atau pingsan. Jika sakit kepala terus berlangsung lebih dari beberapa hari, segera periksa ke dokter untuk diagnosis lebih lanjut.
Kehadiran handphone atau yang lebih sering disebut HP memberikan berbagai kemudahan bagi banyak orang, tetapi sayangnya penggunaannya yang berlebihan justru dapat memberikan dampak buruk, terutama pada anak-anak. Berikut 8 tips agar anak tidak main HP terus dan kecanduan gadget.
Mengutip dari buku 'Dukungan Sosial, Stres, dan Kecanduan Smartphone pada Remaja' karya Fitra Yeni, SKp, MA, kecanduan merupakan sebuah perilaku yang terjadi secara terus menerus terhadap suatu kegiatan. Perilaku tersebut bisa menyebabkan gangguan, baik secara psikologis maupun fisiologi.
Sementara itu, kecanduan smartphone atau gadget terjadi saat seorang individu kesulitan untuk mengontrol penggunaannya. Bahkan sering kali alat elektronik tersebut digunakan secara berlebihan hingga mampu mengganggu aktivitas sehari-hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya orang dewasa, anak-anak juga rentan terhadap kecanduan gadget. Oleh karena itu, pentingnya bagi para orang tua maupun orang-orang dewasa untuk mengawasi penggunaan gadget anak-anak. Lantas bagaimana cara agar anak tidak main HP terus hingga mengalami kecanduan terhadap gadget? Simak uraian informasinya melalui paparan berikut.
Menyalahgunakan Fungsi Gadget
Selanjutnya penting bagi para orang tua maupun orang dewasa yang bersinggungan dengan anak-anak untuk memahami fungsi gadget dengan baik. Tidak jarang, sebagian besar dari mereka cenderung memberikan gadget di saat yang tidak tepat. Misalnya saja saat anak menangis, sulit makan, hingga mengamuk karena alasan tertentu. Padahal kebiasaan tersebut justru membuat anak-anak menjadi ketergantungan dan berusaha merajuk agar diberikan gadget.
FAQ Sakit Kepala Terus Menerus
Mengenali Gejala yang Timbul
Banyak kasus sakit kepala kronis primer yang tidak diketahui penyebabnya. Namun, sakit kepala kronis non-primer, memiliki beberapa kemungkinan penyebab, antara lain infeksi, peradangan atau gangguan pembuluh darah otak, tumor otak, cedera dan gangguan tekanan pada otak.
Beberapa jenis sakit kepala terus-menerus yang umum dikeluhkan, antara lain :
Sakit kepala jenis ini ditandai dengan gejala rasa sakit yang menekan pada dua sisi kepala. Intensitasnya mulai dari ringan hingga menengah. Sakit kepala tegang yang terjadi secara kronis dapat terjadi tanpa pemicu aktivitas fisik. Sebagian orang mengalami peningkatan sensitivitas di kepalanya ketika disentuh.
Migrain jenis ini umumnya terjadi pada seseorang yang pernah mengalami migrain sebelumnya. Dapat dikenali dengan gejala berupa sakit kepala pada satu atau dua sisi kepala, sensasi berdenyut, dan kemungkinan menyebabkan rasa sakit menengah sampai sakit luar biasa. Migrain kronis dapat dipicu oleh aktivitas fisik rutin. Kondisi ini juga mungkin diiringi dengan mual, muntah, dan sensitif terhadap suara serta cahaya.
Sakit kepala jenis ini biasa muncul mendadak. Dengan gejala sakit kepala yang menekan atau kepala terasa mengencang. Rasa sakitnya mulai dari ringan hingga menengah, tanpa dipengaruhi oleh aktivitas tertentu. Umumnya terjadi selama tiga hari berturut-turut pada serangan pertama.
Ditandai dengan sakit kepala di salah satu sisi kepala, tiap hari secara terus-menerus dengan intensitas yang naik turun. Bisa diiringi dengan gejala mata berair atau merah pada sisi yang terasa sakit, hidung tersumbat atau berair, menurunnya kelopak mata atau pembesaran pupil mata dan merasa lelah. Sakit kepala ini biasanya akan menjadi lebih parah, dengan munculnya gejala-gejala mirip migrain.
Sakit kepala ini merupakan akibat dari penggunaan obat pereda nyeri berlebihan. Penggunaan obat pereda nyeri dalam jangka waktu lama ataupun obat ergotamine untuk mengobati migrain yang dihentikan tiba-tiba, kemungkinan akan memicu sakit kepala rebound.
Dapat dipicu oleh tumor otak, kista atau volume cairan otak yang meningkat sehingga tekanan di kepala meningkat. Gejalanya berupa sakit kepala yang muncul secara tiba-tiba, parah serta diiringi gejala gangguan saraf lain seperti muntah, kejang-kejang dan gangguan penglihatan. Namun sering kali diawali dengan sakit kepala konstan selama beberapa waktu pada saat tekanan di dalam rongga kepala meningkat secara bertahap sebelum akhirnya menimbulkan gejala-gejala di atas.
Sakit kepala terus-menerus kemungkinan terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama setelah trauma kepala.
Umumnya dialami pasien di atas usia 60 tahun, yang dipicu oleh tekanan bola mata yang meningkat atau disebut glaukoma, baru sembuh dari infeksi herpes, penyakit pembuluh darah seperti arteritis sel raksasa atau alasan psikologis.
Memberikan Pendampingan
Tidak jarang kecanduan gadget pada anak-anak bisa terjadi saat mereka menggunakan alat elektronik tersebut tanpa didampingi oleh orang tuanya. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam buku '77 Permasalahan Anak dan Cara Mengatasinya oleh Ana Widyastuti, MPd, bahwa orang tua perlu mendampingi anak saat mereka menggunakan gadget. Baik itu menyaksikan tayangan video, belajar, maupun bermain game.
Selain berfokus pada anak-anak, orang tua atau orang dewasa lainnya juga perlu untuk melakukan introspeksi terhadap diri mereka sendiri. Mengacu pada buku 'Teknologi, Meningkatkan atau Memenjarakan Kreativitas Anak?' oleh Omas Salaudin dan Bernadetha Harbelubun, memberikan contoh secara langsung dengan tidak menggunakan HP secara berlebihan, dapat membantu anak-anak lebih mengingat tindakan-tindakan yang dilakukan oleh orang tua mereka. Bahkan diharapkan dapat membentuk kebiasaan bersama agar tidak main HP secara terus menerus.